Bisnis percetakan adalah salah satu jenis usaha yang cukup potensial mendatangkan keuntungan. Ada beragam pilihan percetakan yang bisa anda kerjakan, di antaranya cetak spanduk, baliho, cetak kartu undangan, percetakan kartu nama, hingga cetak digital pada usaha konveksi.
Selain itu, ada pula percetakan untuk memproduksi barang-barang yang bernuansa tiga dimensi (3D), yakni percetakan timbul atau umum disebut cetak emboss. Bagaimanakah memulai bisnis percetakan timbul ini? Blog kerjausaha.com mencoba menguraikan sekilas panduannya.
1. Menentukan Jenis Bahan Produk yang Akan Dipakai
Ada berbagai jenis bahan yang biasa dipakai untuk menciptakan produk yang permukaannya berbentuk timbul (muncul). Beberapa diantaranya adalah kertas, kulit, plastik, dan plat logam.
Untuk memilih jenis bahan emboss yang akan gunakan dalam pembuatan produk cetak anda, sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan faktor-faktor berikut, yakni ketersediaan bahan yang mudah didapat, model produk yang akan anda buat, dan potensi pangsa pasar di wilayah anda. Contoh produk yang merupakan hasil embossing antara lain:
- berbahan kertas misalnya kartu undangan perkawinan, ijazah, lukisan atau gambar cetak timbul, poster, dan sebagainya.
- berbahan plastik misanya id card, sticker, sampul buku dan lainnya.
- berbahan kulit misalnya dompet, tas, ikat pinggang, sarung ponsel, jaket kulit, dan lainnya.
- berbahan karet misalnya kondom hp, sandal, masker karet emboss, gelang tangan, dan lainnya.
- berbahan plat logam misalnya hiasan daun pintu, pigura foto, alas pada motor matic, dan sebagainya.
- bahan-bahan lainnya
Memilih model dan jenis produk emboss yang tepat sesuai dengan pangsa pasar di wilayah anda akan menentukan kesuksesan bisnis percetakan ini. Jadi, lakukanlah analisa yang mendalam untuk memutuskan hal tersebut.
2. Mempersiapkan Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan
Setelah anda memilih dan menentukan produk-produk yang akan anda buat, maka anda lanjut pada tahap kedua ini, yakni membeli dan mempersiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan.
Peralatan utama yang anda harus disiapkan adalah mesin embossing yang jenisnya disesuaikan dengan produk cetak yang akan dibuat. Demikian juga dengan bahan-bahannya. Misalnya mesin hot print emboss pond yang banyak digunakan untuk mencetak huruf timbul dan memberikan sentuhan akhir berupa warna emas, silver, metalik pada id card dan ijazah.
Harga sebuah mesin embossing di pasaran sangat bervariasi, termurah sekitar 3-15 juta rupiah, tergantung spesifikasinya.
3. Ciptakan Produk Inovatif serta Lakukan Promosi Usaha
Ada dua cara untuk menghasilkan uang dalam bisnis percetakan timbul ini, yakni pertama adalah dengan memproduksi sendiri benda-benda emboss yang kreatif, seperti dompet unik dan masker bagi pemotor.
Sementara cara kedua adalah dengan menerima pesanan dari pihak lain untuk mencetakkan produk dengan mesin embossing anda, misalnya membuatkan pesanan kartu undangan perkawinan dan kartu bisnis.
Agar cepat mendatangkan keuntungan, lakukan promosi dan penawaran-penawaran yang menarik. Promosi bisa anda lakukan lewat mulut ke mulut, facebook, pasang iklan, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar