Tampaknya hanya sedikit orang yang tertarik menggeluti bisnis ini, selain memerlukan modal yang lumayan besar, kegiatan usahanya pun selalu berhubungan dengan hal yang (maaf) bau dan menjijikan. Namun, bila dipikirkan lebih dalam lagi, usaha jasa ini memiliki potensi profit yang cukup menjanjikan. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah pangsa pasar yang besar, dengan kompetitor (saingan usaha) yang terbatas.
Potensi inilah yang membuat banyak penyedia jasa kuras wc dan toilet bisa balik modal dalam 2 tahun. Apa saja yang dibutuhkan untuk menggeluti usaha jasa sedot septictank ini? Tidak terlalu banyak, namun cukup besar juga modalnya, yaitu sebuah mobil tangki (harga sekitar 30 jutaan rupiah untuk yang bekas), mesin pompa penyedot (harga sekitar 4-5jutaan rupiah), dan gulungan selang/pipa besar sekitar satu jutaan rupiah.
Selain itu, perlu juga disediakan kantor kecil sebagai simbol dan tempat usaha anda, serta dua orang pekerja pelaksana. Agar usaha jasa kuras wc anda dikenal banyak orang, maka lakukan promosi dan beriklan baik lewat koran, brosur, pamflet atau memajang papan nama.
Namun sebelum anda melakukan itu semua, langkah awal yang anda lakukan adalah mendatangi dinas terkait di kota anda, biasanya Dinas Pekerjaan Umum melalui UPT Kebersihaan dan Pertamanan. Dinas tersebutlah yang bertugas mengelola limbah termasuk limbah tinja dengan mendirikan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) atau yang lebih spesifik adalah IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja).
Melalui instalasi tersebut, limbah-limbah akan diolah menjadi kompos untuk keperluan pertanian, jadi tidak dibuang sembarangan di selokan, got, sungai atau ke laut. Dengan bertanya langsung ke dinas terkait di kota anda, maka anda akan mendapatkan informasi yang lebih mendetail, meliputi jumlah kompetitor usaha jasa kuras wc yang telah eksis di daerah anda, bagaimana dan berapa retribusi yang harus anda sumbangkan, limbah apa saja yang boleh dan tidak boleh anda layani, dan sebagainya, karena setiap daerah memiliki aturan tersendiri.
Mengingat usaha jasa ini merupakan solusi emergency bagi kebutuhan masyarakat yang terkait dengan hajat, maka tarif untuk sekali kuras juga lumayan besar, sekitar 300ribu hingga 800ribu rupiah, tergantung jarak konsumen dan volume limbah tinja yang disedot.
Selain menyasar pada rumah tangga, pangsa pasar yang cukup potensial adalah rumah kost, apartemen, penginapan, wc umum, restaurant, dan juga instansi-instansi pemerintah seperti rumah sakit dan perkantoran. Para pengusaha di bidang ini juga menyediakan jasa service toilet mampet dan juga menjual obat bioteknologi penyubur mikroba di septictank yang berguna untuk mempercepat proses penguraian kotoran.
Ok sobat, demikian sekilas tentang gambaran usaha jasa kuras / sedot water closet (WC). Salam kerja dan usaha!!!
Komentar
Posting Komentar