Salah satu bentuk dan cara mempromosikan usaha anda adalah dengan membuat (mencetak) kartu bisnis. Banyak pengusaha, baik yang telah mapan maupun masih baru menganggap kartu bisnis hanya sekedar pelengkap bisnis belaka sebagai sarana untuk mempermudah menghubungi anda suatu ketika. Dan bagi wirausahawan muda, pencetakan kartu bisnis lebih sering bermotifkan gaya-gayaan.
Padahal dengan mencetak kartu bisnis / perusahaan yang bagus, bisa menjadikan bisnis / usaha anda memiliki nilai lebih di mata konsumen dan mitra bisnis anda.
Selain sebagai referensi bagi konsumen dan mitra bisnis, kartu bisnis hendaknya mampu memberikan pesan dan kesan yang menarik sehingga mampu mempengaruhi mereka. Agar kartu bisnis anda memiliki kekuatan daya tarik tersendiri dalam strategi pengembangan usaha bisnis anda, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, antara lain:
- Tentukan kualitas dan desain kartu bisnis anda. Bahan untuk membuat kartu bisnis terbuat dari kertas, karton, plastik, hingga berbahan logam. Tentukan juga konsep kartu bisnis anda, apakah simple, minimalis, ataupun yang unik dan sensasional. Dan yang perlu diperhatikan adalah anggaran yang anda sediakan dalam mencetak kartu bisnis.
- Mencantumkan Nama diri, jabatan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email atau website secara jelas. Jika huruf yang digunakan pada kartu tersebut sangat kecil, maka usahakan untuk menggunakan huruf yang lebih besar terutama pada bagian nama dan nomor telepon anda. Tulisan yang menonjol tersebut akan membuat orang lebih mudah mengingat anda.
- Gunakan kalimat singkat dan jelas mengenai bisnis anda termasuk penawaran menarik yang akan mereka dapatkan. Misalnya “SUPLIER UDANG REBON SEGAR”, pada bagian bawahnya dicetak dengan tulisan lebih kecil tentang penawaran menarik anda, contohnya “Gratis Ongkos Pengiriman Tiap Pembelian 100 Kg”. Jika usaha anda sering melakukan perubahan tawaran, maka cetaklah dalam jumlah terbatas.
- Pilihlah warna yang menarik dan sesuai. Desain warna tulisan dengan warna dasar kartu hendaknya sedikit kontras agar mudah dilihat. Sesuaikan juga warna dasar kartu anda dengan jenis bisnis/usaha anda. Perusahaan kayu cocok menggunakan warna kuning dan coklat, perusahaan agrobisnis tanaman biasanya menggunakan warna dasar hijau, usaha perikanan umumnya cocok menggunakan warna biru, dan warna pink biasanya terkait dengan bisnis tentang kebutuhan pernak-pernik gadis remaja. Sangat aneh rasanya jika usaha spa anda menggunakan warna hitam. Maka, bijak-bijaklah memilih warna.
- Gunakan logo bisnis anda pada bagian depan kartu. Logo yang dibuat tidak perlu besar. Biasanya diletakkan di pojok kanan atau kiri. Logo bisa berupa gambar ataupun tulisan akronim dari nama usaha anda. Logo yang menarik biasanya berkonsep seperti kaligrafi, artinya sebuah tulisan (akronim nama perusahaan) yang dibentuk / didesain sehingga menyerupai sebuah benda yang mewakili jenis usaha anda. Sebagai inspirasinya, anda bisa lihat logo group band Slank yang menyerupai kupu-kupu.
- Manfaatkan bagian belakang kartu bisnis anda. Beberapa perusahaan memanfaatkan bagian belakang kartu bisnisnya dengan memampang informasi tambahan seperti gambar produk, gambar kantor perusahaan atau tempat usaha.
- Jika anda mempunyai anggaran lebih, maka buatlah kartu bisnis yang bisa memberi manfaat bagi pelanggan dan mitra anda. Misalnya kartu bisnis yang dicetak menggunakan bahan plastik yang dapat dimanfaatkan sebagai gantungan kunci. Jika anggaran anda terbatas, maka anda bisa mencetak dua jenis kartu bisnis, yaitu yang berkualitas biasa dan kartu bisnis yang berkualitas bagus. Kartu bisnis yang premium tersebut bisa anda berikan kepada orang-orang calon pelanggan/mitra bisnis yang mempunyai potensi besar memberikan keuntungan besar bagi usaha anda.
Demikian tips untuk anda sebagai salah satu bentuk strategi mengembangkan bisnis dan usaha anda.
Komentar
Posting Komentar