Di zaman sekarang, media sosial menjadi sarana yang cukup ampuh dalam marketing dan branding bisnis. Dua jejaring sosial yang paling umum digunakan dalam urusan bisnis adalah facebook dan twitter. Dengan semakin beragamnya social network membuat para pebisnis memiliki aneka pilihan untuk bersosialisasi di dunia maya memamerkan produk bisnisnya.
Salah satu jejaring sosial yang kini juga semakin populer dan dipakai dalam promosi usaha adalah Pinterest. Pinterest adalah sebuah jejaring sosial yang menekankan pada postingan foto atau gambar yang bisa dimasukkan dalam kategori-kategori tertentu (album/folder) sesuai keinginan pengguna. Pinterest tersebut diibaratkan semacam virtual pinboard yang memberikan media kepada para pengguna untuk saling berbagi foto dan memberinya tanda pin atau me-repin terhadap gambar-gambar yang menarik.
Untuk membuat sebuah akun Pinterest ternyata cukup mudah, anda hanya memerlukan email atau juga memakai akun facebook dan twitter untuk pendaftaran. Setelah akun Pinterest terverifikasi dan aktif, maka langsung bisa digunakan, baik untuk media personal atau membantu promosi bisnis.
Apakah anda berminat menggunakan Pinterest sebagai salah satu media pemasaran dan promosi bisnis anda? Jika ya, berikut adalah sekilas tips-tipsnya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Daftar pada Akun Bisnis
Seperti halnya Facebook dan Twitter, jejaring sosial Pinterest juga memberi dua opsi akun, yakni untuk kebutuhan personal dan bisnis. Jika bisnis anda atas nama perusahaan (biarpun perusahaan kecil sekalipun), maka lebih baik mendaftar pada jenis akun bisnis, karena ada berbagai fitur tambahan yang akan diberikan.
2. Buat Gambar atau Foto yang Menarik dan Berkualitas
Pinterest memang lebih mengedepankan gambar. Untuk menarik minat orang lain agar betah mengunjungi halaman pinterest anda, maka ciptakanlah gambar atau foto yang berkualitas,baik dari segi ketajaman pixelnya maupun keunikan temanya.
Dengan gambar atau foto yang menarik, tentu akan semakin banyak yang ingin me-repin (memasang kembali di akun miliknya) sehingga secara tidak langsung ikut membantu memasarkan produk bisnis anda.
3. Integrasikan (Kaitkan) dengan Akun FB, Twitter, dan Halaman Website Bisnis Anda
Integrasi ini bertujuan untuk semakin menguatkan strategi pemasaran di dunia maya. Orang menyebutnya sebagai promosi silang. Jika anda memiliki toko online, jangan lupa untuk memajang alamat situsnya pada halaman Pinterest anda, dan sebaliknya sediakan tombol Pin pada halaman website anda.
4. Bangun Komunitas Pinterest Anda
Aktif, aktif, dan aktif. Setelah anda membuat akun pinterest dengan profil yang jelas, maka segera bangun komunitas anda. Memfollow orang lain, memberi tanda “like” atau repinning adalah beberapa usaha yang bisa anda lakukan untuk memperluas komunitas sosial anda. Agar tidak terkesan sebagai spam, maka pada halaman pinterest anda buat pembagian persentase jenis gambar yang anda pin (upload).
Artinya, disarankan jangan sampai 100% hanya menampilkan produk-produk usaha anda. Menurut buku yang berjudul Ultimate Guide to Pinterest for Business, dalam upaya membuat Pinterest yang berpengaruh, maka buatlah inviting boards yang isinya 40% pin inspiratif atau memiliki nilai motivasi, 40% pin yang memberikan instruksi dan edukasi, dan sisanya (20%) adalah pin tentang produk atau merek bisnis anda.
5. Perhatikan Penempatan Pin
Tempatkan pin utama anda (khususnya yang terkait dengan bisnis anda) pada posisi yang strategis. Menurut berbagai riset, lokasi pin yang paling banyak mendapat perhatian (most viewed) adalah pada tengah atas dan di baris kedua dari board.
6. Tingkatkan Daya Tarik Pin Anda dengan Ragam Multi Media
Orang-orang mungkin terkadang jemu hanya melihat deretan gambar saja. Untuk lebih menarik kunjungan ke halaman Pinterest anda, maka coba gunakan beragam multi media, seperti video, podcasts, screencasts, dan lainnya. Ada baiknya juga menyertakan pin tentang tutorial, demo produk, tur kecil, presentasi, dan sebagainya.
7. Gunakan Cara-cara Unik
Di kawasan Eropa dan Amerika, beberapa pebisnis menggunakan cara-cara unik dan kreatif dalam menumbuhkan minat masyarakat terhadap produk usahanya lewat Pinterest, misalnya menggunakan Guest Pinners dari seorang tokoh terkenal. Jadi, tokoh tersebut (entah itu selebritis, tokoh masyarakat, atau orang terkenal) diminta untuk mem-pin sesuatu pada board perusahaan tersebut.
Dengan begitu, produk atau merek yang dipromosikan mendapat perhatian khusus dari pengguna Pinterest. Di Jepang, sebuah perusahaan elektronik menghadiahi 1 dollar kepada pelanggannya yang me-repin produk gadgetnya. Namun uang tersebut tidak diterima langsung oleh para pelanggannya, tetapi disumbangkan ke yayasan amal. Hal tersebut menjadi nilai positif di mata para pelanggan dan calon konsumen baru.
8. Analisa Kinerja Pinterest Bisnis Anda
Rutinitas lain yang perlu dilakukan adalah menganalisis kinerja sosial media tersebut terhadap bisnis anda. Anda bisa menggunakan tools Pinterest Web Analytic untuk mengetahui pin mana saja yang paling banyak mendapat perhatian para pengunjung. Dengan mengetahui deskripsi kinerjanya, anda dapat menyusun cara yang lebih tepat untuk strategi pemasaran selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar