Ada berbagai jenis profesi yang terkait dengan musik. Jika bermusik adalah hobi anda, mungkin bekerja sebagai DJ (Disc Jockey) adalah salah satu jembatan dalam meniti karier di industri musik. Jadi sembari menyalurkan hobi dan bakat, juga sebagai sumber nafkah.
DJ menghadirkan hiburan dan kesenangan kepada orang-orang yang berada di club-club malam, di acara resepsi pernikahan, di arena konser, bar, pesta sebuah organisasi, pameran karnaval dan tempat lainnya. Meskipun profesi sebagai DJ sering dipandang penuh kesenangan dan glamor, namun dibutuhkan kerja keras dan dedikasi yang tinggi agar menjadi terampil dan profesional.
Hal mendasar yang menjadi tanggung jawab utama seorang Disc Jockey adalah memberikan hiburan musik kepada sekelompok orang yang sense musiknya beragam. Hal tersebut berarti, seorang DJ harus memahami apa yang para audiens ingin dengarkan. Misalnya, DJ Mobile atau DJ yang bekerja pada suatu event, contohnya di resepsi pernikahan, wajib memainkan musik yang romantis, populer, atau rock klasik.
Sedangkan bila berada di dalam Nigth Club, DJ umumnya memutar musik-musik bergenre elektronik, hip hop, dan jenis musik dansa lainnya. Agar sukses meniti karir sebagai DJ, tidak hanya membutuhkan wawasan yang luas tentang musik, tetapi juga kemampuan dalam bekerja sama dengan orang lain, berinteraksi dengan para pengunjung, dan profesional terhadap tugas yang dibebankan di tempat ia bekerja.
Ketika ia memainkan musik di sebuah klub malam, ia hendaknya mampu bersosialisasi dengan para pengunjung serta mampu menciptakan suasana yang fun melalui musik yang diputarnya. Industri musik global terus mengalami perkembangan yang pesat, oleh karena itu, seorang DJ harus menyesuaikan diri dengan variasi genre musik yang bermunculan sebagai trend terbaru.
Seorang DJ juga berkewajiban menguasai bidang teknis, bahkan ia terkadang harus membawa dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk menghibur pengunjung. Seorang DJ harus mengerti menggunakan peralatan suara dan pencahayaan, seperti speaker, mixer, turn table, laptop software MP3 dan lainnya agar tercipta musik bagus, unik, baur, dan ritme kompilatif yang menarik. Oleh karena itu, seorang Disjoki biasanya datang lebih awal untuk menguji dan mengecek segala peralatan musiknya.
Berprofesi sebagai DJ atau Joki Cakram biasanya menjadi karyawan pada sebuah klub malam atau di sebuah stasiun radio. Namun, mereka sering mencari penghasilan tambahan dengan menyediakan jasanya pada event-vent tertentu. Mereka mempromosikan diri lewat jejaring sosial, website dan dari mulut ke mulut. Di Amerika Serikat, ada situs Gigmaster.com yang menyediakan keanggotan DJ sebagai ajang promosi diri.
Berapa gaji seorang DJ?
Umumnya seorang Deejay digaji berdasarkan jumlah ia manggung, tarif sekali manggung antara Rp 500ribu hingga di atas jutaan rupiah untuk yang profesional. Sementara di kawasan negara barat rata-rata penghasilan DJ sebesar $40 per jam.
Bagaimana cara menjadi DJ?
Saat ini belum ada sekolah formal untuk mencetak profesi Deejay. Biasanya para calon DJ berlatih dengan bantuan para senior, lewat media online atau secara mandiri melalui tutorial yang diperolehnya pada paket peralatan atau tutorial di internet, misalnya di situs djadvantage.com dan djtutor.com.
Komentar
Posting Komentar