4 Prinsip Inovasi untuk Startup dan Usaha Kecil


inovasi startup

Menurut pendapat Dan Kim (pendiri Red Mango), “Inovasi harus menjadi poin utama bagi setiap perusahaan, terlepas dari ukuran dan jenis industri yang dilakoni”. Bagi usaha kecil yang memiliki keterbatasan dalam sumber daya, inovasi merupakan sebuah katalisator yang dapat membesarkan perusahaan.

Dengan adanya penciptaan atau penemuan solusi baru yang mampu menyentuh kebutuhan konsumen, maka para pemilik usaha kecil maupun startup akan memiliki power untuk berkompetisi dengan perusahaan – perusahaan besar.

Mereka yang tidak tertantang untuk melakukan inovasi ataupun selalu terlena dengan apa telah mereka dapatkan saat ini, akan menghadapi risiko keterlambatan beradaptasi dan menjadi kurang relevan. Sebagai pemilik usaha, tentu anda tidak ingin melihat kinerja bisnis anda semakin berkurang karena kegagalan berinovasi.

Lalu, bagaimanakah cara berinovasi? Dan prinsip-prinsip seperti apa yang harus kita pegang dalam berinovasi. Mungkin pengalaman bisnis yang dimiliki oleh pengusaha sukses asal negeri Paman Sam ini bisa menginspirasi anda.

Dalam mengembangkan bisnis waralabanya, yang diberi nama Red Mango, Dan Kim terus melakukan inovasi dari waktu ke waktu. Melalui produk utamanya, yakni frozen yogurt yang inovatif, perusahaan Dam Kim terus berekspansi sehingga mampu memiliki 350 cabang di Amerika, dan bahkan kini tengah berdiserversikasi dari model kios yogurt, menjadi cafe yogurt. Dalam berinovasi, ia memegang empat prinsip, yakni:

1. Inovasi Berbeda dengan Penemuan
Banyak orang yang beransumsi bahwa melakukan inovasi berarti anda harus menciptakan hal yang baru. Meski ada persamaan, kita harus berpikir bahwa inovasi sebagai jalan untuk menemukan cara yang lebih menarik atau membuat hal-hal yang sudah ada menjadi lebih kreatif.

Perusahaan Red Mango bukanlah penemu atau pencipta frozen yoghurt, tetapi mereka berinovasi untuk menghadirkan produk yoghurt beku yang lebih menarik, siap konsumsi, dan tentunya dengan rasa yang lebih enak.

2. Memiliki Tim Divisi Inovasi
Secara umum hampir semua perusahaan saat ini telah memiliki chief executive officer, chief financial officer, chief information officer, dan sejenisnya. Nah, agar perusahaan semakin berkembang harus mengedepakan penciptaan inovasi, sehingga perlu memiliki tim yang bekerja pada bidang ini.

3. Pelanggan Perlu Dijadikan Pendorong Inovasi
Inovasi dibuat agar mampu mendorong strategi perusahaan ke arah yang lebih baik. Kemajuan inovasi dikembangkan berdasarkan dinamika pelanggan. Artinya, perusahaan perlu menganalisa kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dijadikan fokus untuk berinovasi.

Jika inovasi perusahaan tidak bersentuhan pada kepentingan pelanggan, maka dengan mudah kehilangan kredibilitas dan kepercayaan.

4. Inovasi Dibuat secara Berkala
Sebagai pemilik startup ataupun usaha kecil, perlu menjadwalkan penciptaan inovasi dalam kurun waktu tertentu, misalnya melakukan modifikasi produk setiap triwulan, semester, atau setahun sekali. Namun, bukan berarti program inovasi tersebut bersifat tidak fleksibel.

Ketika ide kreatif itu muncul atau pun saat anda terdesak oleh inovasi baru yang dilakukan oleh pesaing bisnis, maka segeralah lakukan inovasi tanpa harus menunggu program bisnis anda.


Tinggalkan komentar