Musim penghujan ternyata membawa dampak positif bagi beberapa jenis usaha. Pada rentang waktu ini, mereka merasakan peningkatan pendapatan. Bagi sebagian orang, musim hujan seperti yang sedang berlangsung saat ini memang banyak yang mendatangkan musibah, misalnya banjir yang melanda di kawasan ibu kota Jakarta.
Namun, hal ini justru menjadi berkah bagi sebagian pengusaha, salah satu diantaranya adalah para pengusaha jas hujan yang didesain khusus untuk sepatu.
Sesuai dengan namanya, jas hujan sepatu merupakan produk yang berfungsi untuk melindungi sepatu dari guyuran air hujan, sama halnya dengan jas hujan pelindung pakaian yang umum dikenakan oleh para pengendara sepeda motor.
Ketika musim basah datang dengan intensitas curah hujan yang tinggi, maka permintaan terhadap produk jas hujan sepatu tersebut menjadi tidak kalah ramainya dengan permintaan produk jas hujan pelindung badan. Salah satu pelaku usaha penjualan jas hujan sepatu adalah Bayu Hanaru, yang berasal dari kota Cirebon – Jawa Barat.
Dikutip dari kontan.co.id, ia mengatakan bahwa permintaan terhadap produk jas hujan sepatu mulai mengalami peningkatan tatkala memasuki bulan November dan akan terus naik hingga dua bulan pertama di awal tahun, yakni Januari dan Februari. Kemudian ketika memasuki bulan ketiga, penjualan produk ini kembali melandai.
Ketika momen-momen seperti ini, Bayu mengaku bahwa dalam sebulan mampu menjual produk jas hujan sepatu hingga 500 pasang, dimana harga jualnya sekitar Rp 40.000 per pasang untuk para pembeli ritel. Sementara, untuk kelompok pembeli grosir yang membeli produknya minimal 12 pasang, dipatok dengan harga sekitar Rp 30.000 per pasang. Semakin banyak jumlah pembelian maka diskon yang diberikan tentu akan lebih besar.
Ketika omset penjualan sedang mengalami peningkatan, khususnya selama musim hujan, Bayu bisa mendapatkan penjualan sekitar Rp 15 juta per bulan. Dalam usahanya tersebut, dia biasanya memperoleh pasokan produk jas hujan sepatu dari pabrik di Cirebon dan Surabaya (Jawa Timur).
Para konsumen yang datang ke tempat usahanya tidak hanya berasal dari kota Jakarta dan beberapa daerah lainnya, namun banyak juga yang berasal dari luar negeri. “Saya pernah mendapatkan pesanan dari negeri Malaysia,” katanya. Penjual produk jas hujan sepatu lainnya adalah Didi Wijayanto yang berasal dari kota Surabaya. Dia merupakan salah satu distributor produk jas hujan sepatu di area Surabaya dengan brand Fun Cover yang berasal dari Sidoarjo.
Memasuki musim penghujan, Didi mengaku mampu memasarkan produk jas hujan sepatu hingga 500 pasang dalam sebulan. Jumlah yang dicapai tersebut meningkat berkali-kali lipat dibanding ketika musim panas yang hanya puluhan pasang saja. Didi menawarkan harga jual untuk sepasang produknya dengan harga 35.000 rupiah bagi pembeli ritel. Sedangkan harga Rp 25.000 per pasang diperuntukkan bagi para pembeli grosiran.
Sama dengan penawaran yang dilakukan oleh Bayu, pembelian minimal 12 pasang akan diberikan potongan harga. Menurut pengakuan Didi, para pembelinya kebanyakan merupakan reseller yang berasal dari kota Jakarta serta juga beberapa daerah sekitarnya. Jumlah omzet yang bisa ia raup dalam satu bulan sekitar 12,5 juta rupiah.
Bahan baku yang dipakai dalam pembuatan produk jas hujan sepatu tersebut adalah dari bahan parasut. Para peminat produk jas hujan sepatu tersebut ternyata tidak hanya para pengendara motor saja, tetapi para pengguna sepeda dayung pun juga sering membeli produk ini untuk melindungi sepatunya dari debu dan guyuran hujan.
Jadi, manfaat jas hujan sepatu itu bukan hanya saat musim hujan semata, karena ketika musim kemarau bisa anda gunakan untuk melindungi sepatu dari debu dan kotoran di jalanan.