Pilih Strategi Harga Murah atau Produk Berkualitas


harga

Setiap entrepreneur tentu berkeinginan agar mampu menciptakan dan menjual produk-produk yang murah dan berkualitas, karena dengan produk yang berharga murah dan berkualitas bagus, pasti akan sangat disukai konsumen.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut adalah sesuatu yang amat sulit. Kita harus memutar otak mencari ragam inovasi agar mampu menekan biaya produksi sehingga bisa menjual produk yang murah tapi berkualitas.

Begitu susahnya menciptakan produk bagus yang berharga murah, membuat para pengusaha dihadapkan pada dua pilihan, yaitu membuat produk murah dengan kualitas rendah, atau membuat produk berkualitas terbaik dengan harga lebih mahal. Masing-masing pilihan tentu memiliki nilai plus dan minusnya.

Membuat dan menjual produk murah biasanya lebih berpeluang cepat laku, apalagi jika kemampuan finansial para konsumen masih rendah. Namun sisi negatifnya adalah berdampak pada citra perusahaan dan ketidakpuasan pelanggan.

Sebaliknya, membuat dan menjual produk berkualitas biasanya lebih lambat laku karena tantangan harganya, tetapi dapat memenuhi kepuasan konsumen dan berdampak baik bagi image perusahaan. Lalu, manakah pilihan yang terbaik?

Jawabannya tergantung pada kondisi keuangan perusahaan, jumlah kompetitor, visi misi anda, serta target pasar yang anda sasar. Salah satu jalan tengah atau solusi yang bisa ditempuh dari dilema tersebut adalah dengan memilih keduanya. Strategi bisnis ini tengah dilakukan oleh raksasa elektronik asal Korea, yakni Samsung (khususnya pada divisi mobile).

Di saat persaingan smartphone begitu sengit, dan market share dikuasai oleh Apple (dengan produk iPhone yang amat mahal), maka Samsung mencoba merebut pangsa pasar tersebut dengan menawarkan dua macam smartphone, yaitu ponsel murah berkualitas biasa dan handphone mahal berkualitas handal.

Dengan strategi ini, Samsung mampu mengakomodasi beragam segmen konsumen yang ingin memiliki ponsel pintar. Strategi ini mampu membuat Samsung Mobile menjadi rajanya ponsel pintar, dimana jumlah produknya paling laris di seluruh dunia. Strategi ini sekarang justru dilakukan oleh Apple dengan menghadirkan iPhone versi murah.

Jadi, jika anda ingin keluar dari dilema pilihan tersebut, maka pilihlah kedua-duanya untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Susunlah rencana bisnis yang cermat dengan memperhatikan kondisi finansial perusahaan anda. Salam kerja & usaha!!!


Tinggalkan komentar