Gambaran Mitologi Dewa Dewi Cinta


dewi cinta

Beberapa bangsa di dunia ini merupakan bangsa yang polytheisme yaitu percaya dengan adanya banyak dewa / dewi. Ada juga diantara berbagai negara di dunia ini mempunyai beragam mitologi yang terkait dengan kehadiran dewa dewi di alam semesta ini. Dewa dan dewi yang mereka yakini, merupakan mahluk Tuhan yang dipercaya mempunyai fungsi dan peranan masing-masing bagi kehidupan alam semesta.

Ada dewa pembawa hujan, dewa penguasa api, dewi kesembuhan, dewi kesuburan, dewa keberuntungan dan sebagainya, termasuk juga mitologi tentang Dewi Cinta. Berikut ini disajikan rangkuman empat Dewi yang bertugas dalam mengatur asmara bagi mahluk-mahluk di alam semesta.

Hathor
Dalam kepercayaan masyarakat Mesir Kuno, Hathor adalah dewi cinta, kecantikan dan kesuburan. Dewi Hathor juga dianggap sebagai ibu dari para dewi Mesir. Karena itu dia sangat dipuja dan dihormati sebagai pelindung para ibu.

Keseluruhan tubuh Hathor menunjukkan posisi penting yang dia lambangkan. Tanduk dan matahari di atas kepalanya menunjukan kalau dia adalah ibu dari para pemimpin (pharaoh). Sepasang tangan dan kakinya yang berbentuk tegap melambangkan pilar penopang dunia, seperti ibu yang menopang keluarga.

Aphrodite
Dalam legenda Yunani kuno, Dewi Cinta mereka disebut dengan nama Aphrodite. Dewi ini sering disebut-sebut sebagai dewi tercantik di negeri para dewa, Olympus. Dewi yang memiliki singgasana dari kulit kerang ini dikenal handal dalam membantu manusia menemukan cinta sejati.

Salah satu yang sukses ditolongnya adalah Hippomenes, pangeran kota Onkhestos yang berusaha memenangkan kompetisi memperebutkan cinta Atalanta, putri Raja Iasus. Aphrodite memberikan apel emas kepada Hippomenes agar dia bisa mengalahkan Atalanta dalam lomba lari.

Venus
Selain merupakan nama dari sebuah planet dalam tata surya, Venus juga merupakan dewi kecantikan yang memegang kekuatan cinta dalam mitologi bangsa Romawi kuno. Nama Venus mempunyai kemiripan dengan bahasa Sanskerta vanas yang berarti (kecintaan, gairah).

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa konsep Venus berasal dari pengaruh Proto – Indo – Eropa. Di kawasan bekas kerajaan Romawi banyak ditemukan kuil dan patung-patung untuk memuja Dewi Venus.

Freya
Dalam legenda Eropa kuno atau bangsa Viking, dewi Freya sangat dihormati sebagai lambang cinta dan kecantikan. Cewek-cewek Eropa kuno sering memohon kepada dewi yang wajahnya mempesona seperti peri ini agar mau memberikan sedikit kecantikannya kepada mereka.

Tapi, yang bikin Freya sangat dipuja adalah karena dewi ini dipercaya mampu melindungi para prajurit Viking yang sedang berperang sehingga bisa kembali ke keluarga mereka. Makanya saat suaminya sedang berperang, para istri selalu berdoa ke kuil dewi Freya.

Ok Sobat, itulah empat dewi yang menguasai energi cinta dari mitologi berbagai bangsa di dunia. Bagaimana dengan di Nusantara? Menurut kepercayaan masyarakat Hindu Jawa Kuno, dewi kecantikan yang mengatur tentang hukum cinta bagi makhluk hidup bergelar sebagai Dewi Semara Ratih.


Tinggalkan komentar