Bisnis Variasi dan Aksesoris Mobil yang Makin Laris


mobil

Jumlah kepemilikan kendaraan roda empat, khususnya kendaraan pribadi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlahnya. Sebagian besar pemilik mobil akan merasa bangga jika kendaraan miliknya bisa tampil trendy, gaya, unik, dan tampil beda dari mobil yang lain. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Suprapto yang membuka sebuah usaha penyediaan variasi dan asesoris mobil yang terletak di salah satu sudut kota Denpasar.

Menurut Mas Suprapto, pada awalnya beliau membuka usaha bengkel (reparasi) mobil dan motor. Namun kala itu, banyak konsumen yang datang membawa ragam asesoris ke tempat kerjanya untuk meminta bantuannya memodifikasikan tampilan kendaraan mereka.

Berbekal sedikit keterampilan dan dibantu oleh seorang pekerja pada waktu itu, akhirnya beliau mampu memenuhi keinginan-keinginan pelanggan, meskipun dengan bahan dan peralatan yang seadanya. Melihat prospek usaha yang dirasa semakin bersinar dan ditambah dengan semakin ketatnya persaingan bengkel reparasi kendaraan, maka Suprapto akhirnya memutuskan untuk merubah arah usahanya menjadi bisnis modifikasi mempercantik tampilan mobil dengan berbagai variasi dan asesorisnya.

Bengkel variasi dan asesoris mobil milik Mas Suprapto kini telah mempekerjakan sekitar 7 karyawan lulusan SMK otomotif dengan omzet rata-rata 2 juta per hari. Usaha bengkel variasi otomotif yang buka mulai jam 8 pagi tersebut melayani berbagai permintaan pelanggan, misalnya variasi velg, spion, karpet dasar, interior mobil, bemper, plat nomor kendaraan, pemasangan GPS, variasi lampu, ring reflektor, dan banyak lainnya termasuk juga audio soundsystem untuk berbagai jenis merek kendaraan.

Untuk mendapatkan berbagai asesoris mobil dan perlengkapannya, Mas Suprapto memesan di beberapa suplier dari pulau Jawa dengan total rata-rata pembelian sekali pesan di atas 20jutaan rupiah. Untuk menjaga loyalitas pelanggan, selain dengan menjaga mutu pekerjaan, bengkel asesoris milik Mas Suprapto juga menyediakan dua jenis asesoris yang berbeda kualitas, sehingga konsumen yang mempunyai budget pas-pasan bisa membeli asesoris kualitas standard yang harganya lebih murah.


Tinggalkan komentar