Wirausaha Budidaya Ternak Bekicot


bekicot

Daging bekicot memiliki cita rasa yang khas. Banyak restoran Jepang dan China yang menyajikan olahan daging bekicot sebagai high class menu. Sementara itu, para pelaku usaha kecil menengah sering mengolah daging bekicot menjadi krupuk renyah yang cukup laris di pasaran.

Oleh sebab itu, menggeluti usaha ternak bekicot cukup potensial mendatangkan rupiah, apalagi ceruk bisnis ini masih minim persaingan.

Mengenal Cara Beternak Bekicot
Dalam mengawali usaha peternakan bekicot, sarana yang perlu dipersiapkan adalah kandang ternak. Kandang didirikan di atas tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30 derajat Celcius.

Lokasi yang sesuai untuk budidaya bekicot adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Akan lebih baik jika tempat beternak hewan yang bernama latin Achatina fulica ini berada di kawasan tanah yang mengandung cukup zat kapur yang dapat mempercepat pertumbuhan cangkang.

Ternak Bekicot dapat berkembang baik dalam kondisi lingkungan yang agak basah dan lembab. Oleh karena itu, tempat usaha sebaiknya berada di taman yang hijau dengan kolam air di sekitarnya. Bahan untuk pembuatan kandang dapat berupa kota kayu berukuran 2m x 1m, atau bak permanen dari batako, atau juga berupa galian tanah (lubang persegi).

Pembibitan Ternak
Untuk mendapatkan bibit bekicot pada umumnya diperoleh langsung dari alam, khususnya di kawasan perkebunan dan semak belukar yang lembab dan basah. Untuk calon indukan penghasil bibit bekicot unggul adalah yang memiliki kulit mengkilap, tidak cacat, serta berukuran besar (sekitar 75-100 gram / ekor).

Penyediaan Pakan
Pakan yang dibutuhkan untuk memelihara bekicot sangat gampang. Dedaunan kering, tunas muda, ataupun sisa sayuran adalah beberapa jenis bahan makanan bekicot yang mudah anda dapatkan, sehingga tidak perlu menyiapkan modal yang banyak. Anda pun tidak perlu setiap hari melakukan rutinitas pemberian pakan.

Pengembangbiakan Bekicot dan Panen
Setelah mencapai umur 6 bulan, bekicot dapat melakukan perkawinan. Bekicot adalah hewan hermaprodit, yaitu hewan yang memiliki alat kelamin ganda sehingga dapat berperan sebagai pejantan maupun betina.

Pada masa kawin ini, indukan yang telah dibuahi akan mulai menjauh dari kawanan. Mereka dapat bertelur sebanyak 50-100 butir di sembarang tempat dengan ukuran telur rata-rata sebesar 2 mm, dan akan menetas sendiri tanpa bantuan induknya.

Dalam beternak bekicot, ada baiknya anda memilih jenis Achatina fulica dan Achatina variegata. Bekicot jenis Achatina fulica mempunyai ciri garis-garis yang tidak terlalu mencolok pada cangkangnya. Sementara jenis kedua warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku. Panen bekicot biasanya dapat dilakukan setelah minimal berusia 5 bulan.

Pengolahan Pasca Panen
Untuk mendatangkan rupiah, anda bisa melakukan dua hal, yakni menjadi suplier daging bekicot ke berbagai rumah makan atau memproduksi sendiri olahan daging bekicot, salah satunya adalah berupa keripik bekicot.

Berikut akan disajikan contoh resep pembuatan keripik bekicot secara tradisional. Bahan yang diperlukan: daging bekicot, air kapur sirih, bawang putih, bumbu rempah-rempah, garam, dan minyak nabati.

Proses pengolahannya: pertama rendam daging bekicot dalam air kapur sirih selama 2-3 jam agar daging menjadi renyah. Setelah itu, angkat daging dan campur dengan ulekan bawang putih dan bumbu rempah serta garam. Kemudian daging siap digoreng dan dikemas. Kunci kesuksesan produk keripik bekicot terletak pada cita rasa yang anda ciptakan. Selamat berkreasi…!


Tinggalkan komentar