Gambaran Usaha Kue dari Daun Kelor


kelor

Kreativitas dalam usaha kuliner memang wajib diperlukan guna menjadikan usaha yang kita bangun tetap berkembang ke arah kemajuan. Berbagai bentuk eksperiment hendaknya terus diupayakan untuk menemukan inovasi yang lebih variatif, baik dari segi bentuk, rasa, dan juga termasuk aneka bahan yang digunakan. Seperti contoh berikut ini, yaitu usaha pembutan kue yang berbahan daun kelor.

Kelor yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Maringa Oleifera adalah tumbuhan berpembuluh yang kulit kayunya berwarna putih dengan jumlah daun majemuk yang berbentuk bulat-bulat telur. Secara tradisional, daun kelor ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan sayuran (soup), mengobati luka memar, penangkal ilmu hitam, dan campuran obat kesehatan lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, daun kelor ternyata banyak mengandung nutrisi yang berguna untuk tubuh, diantaranya: vitamin B dan C, zat besi, kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, serat, dan lainnya. Tak salah bila masyarakat di kawasan Afrika dan Asia menjulukinya sebagai Miracle Tree.

Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi makanan sehat alami, menjadikan beragam inovasi penciptaan produk makanan yang sehat dan berbahan alami kian banyak diusahakan, termasuk kue sehat berbahan daun kelor. Kue daun kelor mulai banyak digemari karena khasiat dan manfaat yang diperoleh konsumen. Bagaimanakah proses pembuatan kue dari bahan daun kelor ini? Mari kita simak tahapan-tahapannya!

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue daun kelor antara lain: tepung daun kelor 1/2 kg, tepung beras 1 kg, gula pasir 3/4 kg, telur ayam 5 butir, santan kelapa 200 ml (1 gelas), perasa (vanili, coco pandan, dll), soda kue dan air secukupnya.

Cara membuat kue daun kelor:
Petik daun kelor, kemudian pisahkan dari batang-batangnya. Jemur daun kelor selama 5-7 hari hingga kering. Blender daun kelor kering tersebut hingga berbentuk halus/tepung. Setelah itu campur tepung daun kelor dengan tepung beras atau tepung tapioka hingga rata.

Langkah selanjutnya tambahkan sedikit air lalu kuskus sebentar (7-10menit) tepung tersebut hingga agak setengah matang, kemudian angkat dan urai lagi tepung tersebut di atas nampan/wadah. Kocok telur bersama gula pasir dengan menggunakan blender biar lebih praktis. Setelah itu, campur semua bahan ke dalam adonan tepung, termasuk soda kue, santan, perasa dan sedikit air.

Aduk rata adonan kemudian cetak dengan cetakan kue. Langkah akhir, panggang atau oven selama 10-15 menit. Setelah itu, kue siap dikemas dan dipasarkan. Kue juga bisa dibuat dengan cara dikuskus. Untuk menciptakan ragam rasa pada kue ini, gunakan beragam perasa, atau tambahkan bahan pelengkap lain, misalnya kacang ijo.


Tinggalkan komentar