Membangun Usaha Kreatif Berbahan Gabus Styrofoam


styrofoam

Gabus atau disebut juga styrofoam merupakan salah satu produk industri yang dibuat dari foamed polystyren berbahan dasarnya adalah jenis plastik polystyrene yang bersifat ringan, molekul rapat, kaku, da tembus cahaya. Agar bahan produk yang dihasilkan bisa lebih lentur, maka ditambahkan zat plaztizer lalu ditiup dengan gas CFC agar mengembang.

Dengan sifat bahan yang ringan dan kedap air, styrofoam banyak dimanfaatkan sebagai media penyimpanan yang bagus, baik untuk kalangan industri maupun keperluan rumah tangga. Selain itu, karakter bahanya yang mudah dipotong, membuat gabus atau styrofoam banyak digunakan oleh para pengerajin untuk diolah menjadi barang yang bernilai estetika dan tentunya menjadi produk ekonomis.

Berbicara tentang kreatifitas yang mampu menjadi lahan usaha yang menjanjikan, maka styrofoam merupakan salah satu bahan yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Modal utamanya adalah jiwa seni kreatif.

Dalam kewirausahaan yang memanfaatkan styrofoam, ada berbagai macam model yang bisa diciptakan, mulai dari hiasan dinding, tulisan 3 dimensi, seni dekoratif pesta, hingga miniatur berbagai benda. Para penggelut bidang usaha ini banyak menggarap pesanan berupa kreasi styrofoam untuk kebutuhan iklan dan promosi usaha. Berbagai produk miniatur berbahan styrofoam juga menjadi salah satu peluang bisnis yang profitable.

Banyak pengusaha yang menggeluti usaha ini, misalnya membuat miniatur rumah, pesawat terbang, mobil, hewan, dan lainnya mampu meraih omzet di atas 10 juta rupiah tiap bulannya. Mereka menjual produk tersebut sekitar 15.000 rupiah per item, tergantung ukuran dan kesulitan pengerjaan.

Besar kecilnya omzet biasanya tergantung pangsa pasar yang dibidik. Cakupan pangsa pasar dalam usaha kerajinan styrofoam ini boleh dikatakan cukup luas. Perusahaan, organisasi, hingga kalangan rumah tangga dan individu pribadi adalah target-target yang bisa mendatangkan rupiah.

Bergelut dalam usaha ini ternyata memiliki jumlah pesaing yang masih sedikit. Hal ini tidak terlepas dari modal utama yang paling dibutuhkan, yaitu bukan soal uang tapi terkait dengan ide dan jiwa kreatif.

Meskipun modal kecil, namun jika produk yang dihasilkan mampu membuat calon konsumen terkesan, maka bukan tidak mungkin dapat mendatangkan keuntungan yang melimpah. Beberapa pelaku usaha ini mengaku mendapat margin keuntungan yang cukup tinggi, yakni antara 30-60%.

Apalagi jika mampu mengerjakan pesanan dengan tingkat kesulitan yang tinggi, maka keuntungan bisa berlipat-lipat. Jika anda tertarik terjun ke dalam wirausaha ini, ada beberapa hal yang wajib anda persiapkan, diantaranya:

1. Modal Seni Kreatifitas
Dalam memulai usaha ini, syarat mutlaknya adalah mempunyai jiwa seni yang tinggi. Tanpa itu, maka tak ada produk berbahan styrofoam yang tercipta yang mampu menarik minat pasar. Ide-ide kreatif harus senantiasa lahir untuk terus menciptakan produk-produk karya yang segar dan mengundang kesan pembeli.

2. Penyediaan Bahan Baku Usaha
Bahan utama yang harus disediakan adalah styrofoam. Di pasaran, bahan baku styrofoam terdiri dari dua jenis yakni lembaran dan balok. Jenis lembaran umumnya dipakai untuk membuat kerajinan produk dua dimensi, seperti papan nama, puzzle, pajangan dekorasi dan lainnya.

Sementara bentuk balok dipakai dalam kerajinan tiga dimensi, misalnya miniatur rumah, patung, hingga benda tiruan lainnya seperti yang banyak digunakan dalam acara komedi-komedi di televisi. Harga bahan baku styrofoam beraneka ragam, tergantung ketebalan dan ukurannya.

Styrofoam lembaran yang berukuran 200cmx100cm dan tebal 1cm di pasaran dijual dengan harga sekitar 8.000 – 10.000 rupiah. Sedangkan styrofoam yang balok 1 meter kubik harganya sekitar 800ribuan.

Untuk menghemat bahan baku, anda bisa membeli styrofoam bekas pembungkus alat elektronik atau kotak buah, namun tentu dengan resiko bentuk dan kondisi yang kurang memuaskan. Selain bahan pokok tersebut, peralatan dan bahan yang juga diperlukan adalah cutter (pisau pemotong), cat kompresor, dempul, dan resin. Perangkat komputer juga dibutuhkan untuk desain yang lebih bagus. Estemasi modal diperkirakan 5-10 jutaan rupiah.

3. Promosi Usaha
Kepuasaan pelanggan adalah kunci kesuksesan setiap bisnis. Jika anda mampu memberikan produk kerajinan styrofoam yang sesuai dengan pesanan pelanggan, maka dengan sendirinya promosi akan terjadi dari mulut ke mulut. Untuk kreatifitas produk-produk kecil seperti miniatur dan hiasan dinding, maka promosi lewat jejaring sosial sangatlah baik. Pilihlah bengkel kerja yang mudah dijangkau calon konsumen.

Jika ingin memperluas pangsa pasar agar tiap bulannya mendapat order, maka anda wajib menjalin hubungan dengan berbagai penyelenggara kegiatan (event organizer), relasi korporasi, biro periklanan, dan pihak lainnya sebagai celah mendatangkan pesanan. Demikian sekilas tentang wirausaha kreatif memanfaatkan styrofoam. Salam kerja & usaha!!!


Tinggalkan komentar