Panduan Membuka Usaha Cetak Mug (Sublimasi)


mug

Salah satu usaha yang bisa anda kerjakan dalam pengembangan bisnis percetakan (printing) atau untuk toko souvenir anda adalah mug digital printing. Mug atau cangkir keramik/porselin yang biasa kita pakai untuk kopi, teh, atau pun minuman lainnya, dapat kita hiasi (personalisasi) dengan gambar ataupun tulisan sesuai dengan selera kita.

Tentu sangat membanggakan bila saat kita memberikan secangkir teh kepada para tamu yang datang ke rumah kita, sang tamu ternyata merasa terpesona melihat cangkir (mug) yang kita hadirkan dengan teh tersebut dihiasi gambar wajah atau nama kita. Ia pasti akan bertanya dan berkeinginan untuk memiliki mug serupa yang bergambar wajah dan namanya sendiri.

Banyak perusahaan yang ternyata melirik mug hias tersebut sebagai souvenir dengan cetakan logo perusahaan untuk diberikan kepada para mitra bisnisnya, karena selain sebagai sarana menjalin persahabatan antar sesama pengusaha, ini juga merupakan salah satu bentuk promosi gratis dalam perluasan usaha mereka. Dan hal tersebutlah yang mendasari (alasan) untuk membuka usaha Mug digital printing.

Untuk membuka usaha digital printing pada mug bukanlah hal yang sulit. Modalnya pun tidak terlalu besar. Yang dibutuhkan dalam usaha ini antara lain:

  • Perangkat komputer (harga 3 jutaan)
  • Printer (harga mulai satu jutaan)
  • Mesin Hot Press Mug (harga mulai 1,5 jutaan)
  • Mug yang sudah dicoating (harga sekitar Rp 15.000/buah)
  • Coated Paper atau kertas untuk transfer gambar (harga sekitar Rp 7.000/lbr, bisa dipakai buat 3 mug)
  • Tinta Sublim (harga sekitar Rp 600.000/liter, bisa dipakai untuk ratusan cetak)
  • Sarung tangan

Bagaimana proses pembuatannya?

Prosesnya boleh dibilang sangat gampang dan cepat. Orang mengenalnya sebagai proses sublimasi. Pertama, anda harus menyiapkan sebuah mug (biasanya berbahan keramik) yang sudah dicoating. Apa itu coating? Coating mug adalah proses memberikan cairan coating pada permukaan mug yang bisa dilakukan dengan cara pencelupan atau penyemprotan dengan bantuan kompresor.

Prosesnya memerlukan waktu yang agak lama, sehingga praktisnya adalah membeli mug yang sudah dicoating (harga sekitar Rp 15.000/mug tergantung ukuran dan kualitasnya). Siapkan gambar atau pun tulisan yang diedit di komputer. Jika pelanggan anda memberikan gambar dari handphonenya, maka anda harus mentransfer ke komputer anda. Edit sesuai selera konsumen.

Setelah itu cetak gambar pada coated paper dengan menggunakan tinta sublim, jadi ganti catridge printer anda. Setelah tercetak, potong kertas tersebut sesuai ukuran mug, lalu tempelkan. Masukkan mug yang telah ditempeli gambar tersebut ke dalam Mesin Press Mug. Prosesnya disebut dengan istilah molding. Hidupkan mesinnya, tunggu sekitar 1 menit, setelah terdengar bunyi beep… dari mesin, ambil mug dengan menggunakan sarung tangan. Lepaskan sisa kertas yang menempel, dan mug pun telah selesai dihiasi!

Selain mug, ada juga benda-benda lain yang permukaanya bisa dihiasi dengan cetak digital, asalkan bentukanya silinder dan tahan panas, misalnya botol termos, sport bottle, dan sebagainya. Usaha cetak ini sangat bagus untuk pengembangan usaha percetakan anda atau pun usaha toko souvenir.

Harga jual yang ditawarkan kepada pelanggan bervariasi, tergantung jenis mug yang ia pilih. Di beberapa tempat, harga mug kualitas rendah yang sudah disablon/disublim berkisar antara Rp. 25.000 – Rp. 35.000. Bagaimana, apakah anda sudah bisa menerka-nerka, berapa harga yang ingin anda tetapkan kepada konsumen setiap kali cetak? Selamat bekerja, salam wirausaha!


Tinggalkan komentar