Cara Usaha Percetakan Spanduk & Baliho


baliho

Ketika masa Pemilu atau pun agenda Pilkada berlangsung di wilayah anda, ada beberapa sektor usaha yang selalu dicari-cari oleh para tim sukses atau tim kampanye dari calon peserta Pemilu. Usaha yang selalu dibanjiri pesanan ketika masa pemilu, pilpres, atau pun pilkada adalah usaha konveksi dan percetakan. Usaha konveksi dibanjiri pesanan untuk memproduksi berbagai bentuk kaos, jaket, dan topi yang akan diberikan kepada para simpatisan.

Sedangkan bisnis percetakan yang meraup keuntungan di masa-masa itu adalah percetakan poster, percetakan kartu nama, pamflet, brosur, percetakan kalender dengan logo partai/calon, dan sebagainya, termasuk yang paling banyak adalah percetakan untuk spanduk dan baliho.

Usaha percetakan (printing) untuk pembuatan baliho dan spanduk memang boleh dibilang memerlukan modal yang lumayan besar. Selain untuk membeli peralatan, diperlukan juga tempat usaha yang cukup luas.

Namun, usaha percetakan ini paling sering menerima order untuk pembuatan spanduk dan baliho dengan berbagai keperluan dan ukuran, misalnya reklame iklan produk, umbul-umbul, ucapan selamat datang, spanduk warteg, pilkada, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, usaha percetakan (digital printing) untuk pembuatan baliho atau spanduk merupakan bisnis yang kian menjanjikan. Apa saja yang diperlukan dalam usaha percetakan baliho/spanduk? Jawabannya ada tiga, yaitu alat cetak, bahan cetak, dan tempat usaha.

Peralatan Cetak
Salah satu jenis alat cetak yang sering dipakai dalam memproduksi berbagai ukuran baliho dan spanduk adalah printer yang bernama Plotter. Lebar cetaknya (printhead) bervariasi, ada yang 1,5 meter, 3 meter, hingga di atas 5 meter.

Plotter yang baru biasanya juga dilengkapi dengan mesin pemotong (cutting) untuk memotong otomatis berbagai gulungan baliho sesuai dengan ukuran yag diinginkan. Dikoneksikan dengan kabel USB 2.0 atau lewat jaringan wifi ke perangkat komputer.

Harga sebuah mesin Plotter berbeda-beda tergantung merek, ukuran cetak dan fasilitasnya. Misalnya Plotter Canon iPF 750 36 in harganya sekitar 40jutaan rupiah, HP Design Jet T520 harganya sekitar 20jutaan rupiah, atau HP Designjet Z6200 harganya 150 jutaan rupiah (data awal tahun 2013). Pilihan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi budget usaha anda.

Selain plotter, alat yang bernama pembolong mata ayam juga diperlukan untuk melobangi tiap sudut poster/baliho yang akan dipasang, harga sekitar 150ribu rupiah.

Bahan Cetak
Bahan utama yang diperlukan dalam usaha ini adalah tinta plotter dan media cetak. Bahan tinta yang dipakai disesuaikan dengan merek plotter yang digunakan, misalnya Tinta Plotter Canon PFI-102M harganya sekitar 650ribu rupiah per unit (130ml).

Media cetak yang dibutuhkan adalah berbagai jenis kertas plotter, misalnya kertas plotter transparan, kertas plotter PVC, backlite, kertas high glossy, kertas plotter waterproof, dan sebagainya dengan berbagai jenis ukuran.

Tempat Usaha
Mengingat percetakan spanduk, poster dan baliho menghasilkan produk dengan ukuran besar, maka diperlukan ruang usaha yang luas guna menyimpan stok bahan, tempat peralatan, dan pengeringan hasil cetakan dalam kapasitas besar ketika memproduksi dalam jumlah banyak.

Seperti halnya usaha percetakan yang lain (cetak sablon, percetakan fotocopy, dsb), promosi yang gencar dengan harga bersaing dan kualitas yang memuaskan merupakan kunci sukses dalam bisnis percetakan spanduk dan baliho tersebut.


Tinggalkan komentar