Kata Nasihat Motivasi Saat Sedang Putus Cinta


putus cinta

Dengan adanya cinta, maka dunia akan terasa indah. Cinta seakan memiliki kekuatan dahsyat yang mampu menciptakan kedamaian di muka bumi ini. Terkadang cinta juga mampu mengubah seseorang menjadi lebih baik atau pun sebaliknya.

Berbicara tentang keindahan cinta memang telah diakui oleh orang-orang yang merasakannya, tapi satu hal yang harus Anda ingat, jika sakitnya cinta juga akan mampu mematahkan hati, yang pastinya akan membuat Anda merasakan sakit yang begitu dalam.

Bagi Anda yang sedang merasakan patah hati karena putus cinta, menangislah sebanyak yang Anda mau. Namun janganlah terlalu larut dalam kesedihan. Percayalah, “habis gelap pastilah terbit terang”. Untuk itu, kami akan mencoba memberikan Anda beberapa kata dan pesan motivasi yang mungkin dapat meringankan beban atau kesedihan cinta yang sedang Anda alami.

a. Untuk menyelamatkan Anda dari orang yang salah, Tuhan mungkin mematahkan hati Anda.

Anda harus ingat kalau Tuhan itu baik. Dan Tuhan selalu tahu kapan yang terbaik datang di saat yang paling baik. Anda mungkin merasa jika pasangan Anda saat ini merupakan orang yang tepat untuk Anda. Sehingga Anda akan merasa sangat sedih saat ia tinggalkan Anda. Jika takdir mengatakan Anda dan dia harus berpisah, maka suatu hari nanti akan ada orang baru yang mungkin lebih baik yang akan mendampingi Anda nantinya.

b. Ketika kenyataan tidak sesuai harapan, maka itu bukan akhir dari segalanya.

Menangis, mungkin hanya itu yang bisa dilakukan, ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataannya. Tapi coba ingat, berapa kali Anda menangis lalu kembali tersenyum lagi? Percayalah jika semua akan kembali menjadi baik-baik saja karena setiap badai pasti akan berlalu. Hari ini mungkin buruk, tapi Anda bisa memutuskan kapan hari Anda akan kembali baik. Anda hanya cukup meyakinkan hati, jika cuma diri Anda sendirilah yang mampu menjadi obat dari segala rasa sakit hati yang Anda rasakan.

c. Sedih itu akan selalu datang, namun ingatlah Anda harus terus bertahan.

Apakah mungkin jika manusia terlahir ke dunia itu akan selalu bahagia? Kenyataannya, bahkan orang yang memiliki banyak uang pun bisa merasakan sakit akan sesuatu. Atau begini, seseorang yang tidak memiliki anak akan merasa tidak bahagia, namun orang yang memiliki anak pun belum tentu bahagia. Jadi, sebenarnya itu tergantung pada diri kita sendiri, sejauh mana kita mampu meyakinkan diri untuk bisa bertahan akan kesedihan yang kita alami.

Cukup pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Anggap saja jika Anda sedang terlahir kembali menjadi sosok yang baru. Percayalah, tidak hanya Anda yang mengalami hal itu, Anda masih hidup, sehat, bernafas, dan punya kesempatan untuk melanjutkan hidup.

d. Terkadang dunia secara alami mengajarkan kita bagaimana caranya menerima kegagalan.

Tanpa disadari, keinginan kita sebagai manusia terus menumpuk tiada batas. Sehingga ketika ada yang tidak bisa dicapai, maka Anda akan mengeluh dan menggerutu. Termasuk saat kita kehilangan pasangan yang kita cintai. Namun mengertilah, jika ini merupakan cara agar Anda belajar tentang apa yang tidak bisa dipaksakan.

e. Tidak selamanya yang Anda cari itu soal perjuangan, tapi juga kebahagiaan.

Perjuangan memang selalu jadi alasan pembenaran Anda untuk memaksakan kehendak tanpa berpikir ulang: Apakah Anda benar-benar bahagia? Perjuangan itu dibutuhkan, ketika kedua pihak mau berjuang. Tapi untuk apa Anda berharap semuanya kembali saat bertepuk sebelah tangan? Jangan lupa, Anda harus berjuang untuk kebahagiaan Anda juga!

f. Hilang satu tumbuh seribu.

Pepatah ini tidak akan pernah hilang ketenarannya sampai saat ini. Ketika Anda terfokus pada satu variabel tertentu, Anda sering mengacuhkan variabel lain. Ini bukan cuma tentang langsung cari pasangan baru, tapi membuka mata kalau ada banyak hal yang sudah Anda lupakan, misalnya keluarga atau teman yang selalu mencintai Anda. Akan lebih baik buat Anda jika bisa meluangkan waktu untuk bermain bersama mereka, bercanda ria, atau ikut acara-acara sosial.

g. Coba lihat, masih banyak yang ada di bawah Anda.

Nah, melihat ke bawah yang dimaksud di sini adalah menyadari bahwa masih ada banyak orang di luar sana yang mempunyai masalah jauh lebih rumit daripada apa yang Anda rasakan saat ini. Coba saja datangi berbagai tempat, misalnya ke rumah sakit, membayangkan negara yang sedang perang, atau ada suatu pulau yang mengalami kekeringan dan juga kelaparan. Dengan melihat perjuangan mereka hanya untuk bertahan hidup, dijamin Anda pasti masih bisa bersyukur karena masalah yang Anda rasakan lantaran putus cinta, yang nyatanya bisa Anda lewati.

h. Cobalah menyadari arti hidup yang sebenarnya.

Jika melihat ke bawah belum membuat hatimu tergerak? Setidaknya Anda mencoba untuk menyadari arti hidup yang sebenarnya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Anda harus sadar kalau dunia terus berputar meski Anda terus menangis. Yang perlu dipertanyakan, apakah Anda mau menjadi manusia yang hanya numpang lahir di bumi ini? Jadi buatlah diri Anda menjadi lebih berharga dan tentunya bermanfaat untuk orang lain.

i. Ingat, masa lalu itu cuma ada di ingatan Anda.

Cobalah untuk memikirkannya lebih dalam lagi, tiba-tiba saja sakit hati, tiba-tiba nyesek, tiba-tiba marah, atau tiba-tiba bahagia. Itulah hidup! Jadi untuk apa bersikeras meminta agar hidup ini ada tombol rewind-nya? Tidakkah lucu karena sebenarnya kesedihan itu hanyalah ciptaan semata. Ketika Anda putus dengan pasangan, jangan cuma ingat kenangan yang bahagia saja. Coba ingat yang menyedihkan! Dijamin Anda bakal bersyukur karena waktu tidak bisa diulang.

j. Pikirkan hal-hal yang mainstream.

Terakhir, renungkan hal-hal mainstream tentang apa yang harus Anda lakukan. Merasa sedih dan menangis itu hal yang wajar untuk dilakukan ketika suatu hubungan harus berakhir, namun jangan sampai berujung frustasi apalagi sampai bunuh diri. Apa kata-kata mainstream yang akan dikatakan orang lain? “Kok bisa sih bertindak bodoh cuma karena putus?” “Dibesarkan orang tua susah payah, kerjanya malah galau terus!” Pastinya Anda hanya akan direndahkan oleh orang lain, sama sekali tidak ada yang bangga atas apa yang Anda lakukan.

Kata penutup
Tapi sampai kapan Anda mau terus begini? Untuk apa menangisi sesuatu yang sudah pergi. Tidakkah Anda merasa jika air mata Anda terlalu berharga? Sudah saatnya Anda melangkah tegap berdiri, menatap cerahnya bumi ini! Yakinkan hati agar benar-benar bangkit dan tersenyum lagi. Semoga saja ini akan bermanfaat untuk Anda. Terima kasih!


Tinggalkan komentar