Cara Sukses Berbisnis Batu Akik


batu permata

Di 5 tahun terakhir, mode fashion yang cukup populer di Indonesia terkait dengan perhiasan (jewelry) adalah batu akik. Apa itu batu akik? Batu akik adalah batu kristal yang terbentuk dari silikon dioksida (SiO2) dengan sifat yang cerah dan mengkilap. Berbagai jenis batu akik yang kita temui sekarang ini merupakan batuan yang berasal dari mikro kristal kuarsa dengan tingkat kehalusan dan kecerahan warnanya yang berbeda.

Dalam bahasa Inggris, batu ini disebut Agate, yang namanya diberikan oleh seorang filsuf asal Yunani, Theopharstus sekitar abad ke 4 sebelum masehi. Agate berasal dari kata Achates, sebuah sungai di negara Yunani.

Sejak zaman dahulu, bebatuan mulia tersebut dijadikan sebagai media seni, bahan hiasan bangunan, dan juga perhiasan. Di Indonesia, batu agate atau batu akik sudah dikenal sebagai bahan untuk mata perhiasan, seperti mata cincin, mata anting-anting, kalung, mahkota, dan sejenisnya, bahkan juga sebagai media mistis.

Dan pada tahun ini, kepopuleran batu akik di Indonesia semakin cetar membahana, sehingga bisnis batu akik juga semakin kinclong, sekemilau karakter batu tersebut. Bagaimanakah cara berbisnis batu akik? Berikut dideskripsikan sekilas gambaran usahanya.

Cara Memulai Usaha
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memahami jenis-jenis batu akik. Penggolangan batu akik dapat dikelompokkan menurut beberapa kategori. Yang paling umum, jenis-jenis batu akik antara lain:

a). Batu Merah Delima, dengan karakter nilai warna merah dan dipercaya mampu mengobati orang yang terkena racun dan menghilangkan penyakit mistis seperti guna-guna dan juga untuk menarik simpati.

b). Batu Amber memiliki kilau agak kuning keemasan sehingga harganya cukup mahal, dan juga dipercaya membangkitkan karisma dalam diri.

c). Batu Kecubung berwarna biru gelap dan dipercaya cocok untuk memudahkan pergaulan.

d). Batu Intan berwarna putih jernih dan berkilauan memancarkan ketenangan dan keindahan.

e). Batu Giok sejak dulu dikenal sebagai batu yang berasal dari daratan Cina. Jenis batu ini biasanya berwarna hijau yang diyakini membuat hati bertambah tenang, tenteram dan juga banyak digunakan sebagai obat untuk penderita ginjal dan rematik.

f). Onix Hitam memiliki warna dasar kilau hitam gelap dan umumnya banyak digunakan oleh para pebisnis karena khasiatnya dianggap mampu memberikan perlindungan bisnis.

g). Zamrud memiliki warna hijau terang yang mencerminkan kesejukan hati dan ketenangan pikiran.

h). Pirus merupakan salah satu batu yang unik, karena selain masuk dalam kategori batu permata dengan keindahan warna dan urat-uratnya, batu pirus juga dianggap sebagai kelompok batu bertuah yang banyak ditulis di berbagai kitab-kitab kuno. Selain yang disebutkan di atas, ada juga yang menyebutkan jenis lain, misalnya batu ruby, batu biduri, lumut, batu sulaiman, badar, dan sebagainya.

Setelah anda memahami beragam jenis batu akik, langkah berikutnya adalah mencari dan mendapatkan sumber batu akik tersebut. Bahan baku batu akik sebenarnya banyak tersebar di wilayah Indonesia dengan jenis dan kualitas yang berbeda-beda, misalnya di kawasan provinsi Banten dengan jenis batu Kalimaya, Lampung dengan jenis batu anggur dan cempaka, serta di Pulau Kalimantan banyak ditemukan batu kecubung (amethys) dan Intan (berlian).

Jika anda kurang terampil dalam membentuk batu akik atau bukan sebagai pengerajin batu akik, maka dalam bisnis ini anda berperan sebagai penjual batu akik yang sudah jadi (siap pakai). Oleh sebab itu, agar usaha penjualan tersebut dapat segera berjalan, maka anda harus mencari pengerajin batu akik sebagai sumber produk bisnis anda.

Kiat Sukses
Apa yang harus dilakukan untuk sukses dalam bisnis batu akik? Berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan.

a). Miliki koleksi batu akik yang beragam, karena konsumen biasanya senang memilih, sehingga bisnis anda menjadi terlihat lebih menarik.

b). Mempunyai wawasan yang lengkap dan akurat sehingga mampu memberi edukasi kepada para konsumen anda. Hal ini juga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis anda di mata konsumen, karena anda dianggap ahli.

c). Tawarkan secara online dan manfaatkan media sosial seperti facebook, pinterest dan twitter untuk mempromosikan produk batu akik anda. Media offline dan online akan memperluas pangsa pasar anda.

Tantangan Bisnis
Apa saja tantangan dan hambatan dalam menjalankan bisnis batu akik ini?

a). Hanya bisnis musiman. Banyak pihak yang menduga tren bisnis ini hanya berlangsung sebentar karena hanya sekedar mengikuti selera pasar.

b). Adanya stigma negatif karena produk batu akik dianggap terkait dengan dunia mistis yang berpotensi ke hal-hal syirik.

c). Sulit memperoleh stok produk karena batu akik merupakan bahan alam yang cukup langka dan sulit untuk mendapatkannya.


Tinggalkan komentar