Tips Menjalankan Bisnis Jual Beli Barang Bekas


kerjausaha logo3

Bisnis jual beli barang bekas merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Saat ini, jual beli barang bekas sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian besar masyarakat di tanah air, dan tak dianggap lagi sebagai hal yang menurunkan gengsi.

Hal ini karena barang bekas yang ditawarkan biasanya tidak lagi identik dengan barang yang berkondisi jelek dan rusak, namun barang yang masih dalam keadaan bagus dan memiliki nilai ekonomi tersendiri. Bahkan tak jarang jika beberapa barang bekas yang memiliki historis ataupun antik dibandrol dengan harga tinggi.

Di negara-negara barat, seperti di Amerika Serikat dan Inggris, konsep menjual barang bekas yang masih layak pakai biasa disebut dengan garage sale. Tempat untuk mengadakan aktivitas jual beli barang bekas umumnya dilakukan di garasi rumah.

Sedangkan, acara transaksi barang bekas dalam skala yang lebih besar biasanya disebut flea market atau pasar barang bekas. Nah, bagaimanakah cara memperoleh kesuksesan dalam menjalankan usaha jual beli produk bekas tersebut? Berikut disajikan beberapa tips sukses dalam melakoni bisnis jual beli barang-barang bekas.

Selektif dan Spesifik
Ada beraneka ragam jenis barang bekas, mulai dari perabot rumah tangga, barang elektronik, otomotif, hingga sampai pada produk fashion. Sebelum anda terjun ke bisnis ini, anda terlebih dahulu memutuskan jenis barang bekas apa yang anda akan perjualbelikan.

Keputusan pemilihan barang bekas tersebut tergantung pada potensi pasar di tempat anda. Setelah anda menentukan spesifikasi barang bekas yang akan anda jual belikan, maka tahap berikutnya adalah melakukan seleksi terhadap kualitas produk barang bekas yang akan diperjualbelikan.

Para pembeli mungkin tidak merasa keberatan dengan barang yang sudah terpakai, namun umumnya mereka tetap ingin memiliki barang yang tampak seperti baru.

Oleh sebab itu, lakukan penyeleksian terhadap barang bekas yang akan ditawarkan. Perhatikan tampilan fisik dan kualitasnya. Hindari menjual produk bekas yang memang kiranya sudah tidak layak pakai, misalnya sobek, retak-retak, usang, terkena noda yang susah hilang dan sebagainya.

Jujur Akan Kondisi Barang
Beberapa masalah yang sering muncul dan dihadapi oleh para konsumen ketika membeli sebuah barang bekas adalah rasa kecewa karena produk yang dibelinya tidak sesuai dengan apa yang diterangkan oleh sang penjual. Hal ini dapat membuat citra buruk si penjual. Oleh karena itu, kepercayaan menjadi bagian penting dalam mencapai keberhasilan bisnis jual beli barang bekas.

Maka dari itu, anda sebagai pedagang barang bekas harus senantiasa jujur menyampaikan kondisi barang yang akan dibeli konsumen, meskipun keuntungan yang diperoleh tidak akan maksimal. Namun, hal tersebut akan berdampak positif dalam jangka panjang.

Tentukan Harga yang Pas
Untuk menentukan kisaran harga sebuah barang bekas memang gampang-gampang susah, tergantung dari berbagai faktor, misalnya kondisi, perbandingan harga baru, lama pemakaian, dan juga ketersediaan produk tersebut di pasaran. Harga sebuah barang bekas bisa dibandrol 50% dari harga produk baru, misal barang-barang elektronik.

Namun ada juga yang selisih harganya tak beda jauh dengan harga produk baru karena barang tersebut sangat langka ditemukan di tempat anda. Oleh sebab itu, anda harus pandai-pandai menentukan harganya. Hindarilah mematok harga yang terlalu tinggi sehingga konsumen tidak berminat membeli, atau harga yang terlalu murah sehingga keuntungan yang anda peroleh menjadi kecil.

Perhatikan Penataan atau Kemasannya
Ada beragam media yang bisa anda gunakan untuk berjualan, misalnya dengan memakai roda empat, sepeda motor, membuka kios, atau memasarkannya di pasar barang bekas. Buatlah penataan barang yang apik, rapi, bersih dan tidak berantakan. Selain bertujuan untuk menampilkan kesan yang baik, penataan tempat dan pengemasan produk yang rapi juga dapat memudahkan pembeli melihat dan memilih barang bekas tersebut.

Jaga dan Perluas Koneksi Pelanggan Anda
Layaknya bisnis profesional lainnya, anda juga wajib menjaga hubungan baik dengan para pembeli dengan menerapkan respon yang cepat, ramah dan jujur. Untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, maka lakukan pemasaran di dunia maya (internet).

Jika anda tidak memiliki toko online, anda bisa memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook sebagai sarana promosi bisnis anda dan juga tempat jual beli barang bekas secara online.

Demikianlah kiat-kiat sukses dalam menjalankan usaha jual beli barang bekas. Memang bagi pandangan sebagian orang, bisnis macam ini terkesan kurang bergengsi, namun sejatinya menyimpan potensi keuntungan yang berlipat ganda, dengan syarat anda terampil dalam urusan tawar menawar. Salam kerja & usaha!


Tinggalkan komentar