Bisnis Jasa Antar Jemput Anak Sekolah


bus sekolah

Kesibukan warga di kota-kota besar dan penduduk di pinggiran kota dapat menjadi sebuah celah bisnis yang cukup potensial. Satu diantaranya adalah bisnis menawarkan jasa antar jemput anak sekolah.

Bisnis ini mulai banyak diminati sebagai salah satu alternatif usaha yang profitable di wilayah urban. Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis antar jemput anak sekolah, ada baiknya terlebih dulu melakukan survey (pengamatan) terhadap kebutuhan masyarakat di daerah anda.

Jika pangsa pasar ternyata cukup potensial, maka bersiap untuk memulai usaha jasa ini. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain diuraikan berikut ini.

1. Menyiapkan Armada yang Layak
Mini Bus menjadi pilihan yang terbaik dalam menjalankan bisnis ini. Dengan jumlah muat angkut 10-15 orang, maka omzet yang diperoleh menjadi lebih besar. Untuk menambah daya tarik dan kepercayaan para pelanggan (khususnya orang tua siswa), maka interior mobil sebaiknya dipermak lebih menarik, diberikan fasilitas audio video, atau ditambahkan air conditioner.

2. Tenaga Profesional
Para pebisnis pemula dalam bidang ini biasanya terjun langsung menjadi sopir pengantar. Hal ini merupakan strategi dalam membangun citra perusahaan. Namun, bila anda mempunyai modal besar dengan armada lebih dari satu, maka harus selektif dalam memilih karyawan (sopir). Tenaga yang dipekerjakan adalah orang yang disiplin, komitmen dalam tugas, serta bukan seorang pemabuk.

3. Menentukan Tarif
Ada dua jenis model tarif yang bisa digunakan, yaitu bayar harian dan bayar bulanan. Jika orang tua menginginkan bayar harian maka biasanya besar tarifnya tergantung jarak rumah dengan sekolah, sementara jika bayar bulanan, tarifnya dipatok sama.

Di beberapa daerah di pinggiran kota, tarif bulanan sekitar 200ribu hingga 500ribu rupiah. Jika memiliki pelanggan sebanyak 10 orang, maka perbulan omzetnya sekitar 2-5jutaan rupiah.

4. Melakukan Promosi Usaha
Untuk mendapatkan konsumen, maka harus dilakukan advertising dan promosi. Media yang digunakan dapat berupa pamflet, brosur, atau memasang iklan di koran. Penyebaran brosur lebih manjur bila dilakukan di dekat lingkungan sekolah.

5. Lakukan Kesepakatan dengan Pelanggan (Orang Tua)
Setelah anda memiliki pelanggan, maka lakukan berbagai kesepakatan, bukan hanya soal tarif tetapi juga termasuk sistem kinerjanya, misalnya jam jemput, nomer ponsel yang bisa dihubungi, dan komitmen lainnya.

6. Mempelajari Aturan Sekolah dan Perkembangan Dunia Pendidikan
Tiap sekolah memiliki aturan-aturan tersendiri. Anda sebaiknya memahami rutinitas kegiatan sekolah para pelanggan anda, termasuk juga jadwal liburan sekolah, program ekstrakurikuler, dan sebagainya. Dengan pengetahuan tersebut, anda akan dapat menyusun program kerja bisnis anda serta dapat mempersiapkan segala kebutuhan lebih awa (misal jadwal perawatan kendaraan).

Demikian sekilas tentang bisnis jasa antar jemput anak sekolah. Semoga dapat memberi ide dan inspirasi bisnis anda. Salam kerja & usaha!!!


Tinggalkan komentar