Mengapa Memilih Bisnis Investasi Reksadana?


pasar saham

Jenis bisnis investasi permodalan yang lain adalah raksa dana. Raksa dana merupakan sebuah wadah yang dipergunakan untuk mengumpulkan dan menghimpun dana pada investor yang kemudian secara bersama-sama diinvestasikan dalam portofolio efek oleh pihak manajer investasi.

Ada beragam macam instrumen surat berharga yang terdapat pada portofolio efek dari reksa dana, misalnya saham koma obligasi koma dan instrumen pasar uang atau terbentuk dari campuran instrumen instrumen tersebut.

Investasi reksadana ini dilakukan dalam bentuk portofolio efek. Hal ini dilatarbelakangi oleh sebuah pepatah klasik dalam dunia bisnis yang berbunyi “Jangan pernah menaruh semua telur dalam satu keranjang.” Arti pepatah para pebisnis tersebut adalah menganjurkan kita sebagai pemilik modal untuk berbisnis tidak pada satu bidang saja, apa lagi jika yang menyangkut tentang bisnis investasi modal.

Anda disarankan untuk tidak mengumpulkan risiko pada satu jenis instrumen saja. Oleh karena itu, agar mengurangi atau meminimalkan potensi kerugian dalam bisnis investasi ini, kita butuh diversifikasi (beragam), sehingga tatkala mengalami kerugian (saham jatuh), nilai investasi tidak terpukul pada satu bidang saja.

Pentingnya diversifikasi investasi membuat para investor lebih memilih untuk mempercayakan dananya ke bisnis reksadana. Hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena keterbatasan waktu, tenaga, menghitung dan menganalisis saham yang prospektif, serta dana yang dibutuhkan terlalu besar jika dilakukan sendiri dalam membeli surat surat berharga.

Oleh sebab itu, para investor bergotong royong melalui reksadana, dan produk reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi.


Tinggalkan komentar