Mungkin saat ini anda telah mendapatkan ide briliant untuk membuat produk yang unik atau ide kreatif membangun bisnis jasa yang inovatif. Anda yakin bahwa ide bisnis tersebut dapat membawa anda pada posisi puncak dalam kompetisi bisnis.
Namun sebelum anda melangkah untuk memulai menjalankan ide bisnis tersebut, ada baiknya anda pertimbangkan terlebih dulu apakah konsep ide bisnis anda betul-betul diinginkan dan dibutuhkan pasar saat ini, atau hanya berupa dugaan anda saja. Mendirikan bisnis yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar dapat membuat uang anda lebih mudah mengalir.
Jadi, lebih baik mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa yang sebenarnya diinginkan konsumen, daripada menggali informasi tentang bagaimana cara menjual produk bisnis anda. Berikut disajikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan terhadap ide bisnis yang anda ciptakan!
Pahami Kenyataan bahwa Pasar yang Menentukan Kesuksesan Suatu Bisnis
Dalam memutuskan “ya” atau “tidak” meneruskan ide bisnis anda, sebaiknya sebagai langkah awal adalah mencermati seberapa besar potensi kebutuhan dan minat pasar terhadap jenis produk usaha anda. Meskipun anda berhasil menciptakan produk revolusioner, namun bila pasar belum membutuhkan produk tersebut, maka bisnis anda akan mengalami tantangan yang berat.
Oleh karena itu, cobalah gali ide-ide lain yang memiliki pangsa pasar yang besar. Pangsa pasar yang besar merupakan ladang potensial menghasilkan income yang besar. Namun hal ini tentu saja dibarengi dengan jumlah kompetitor yang banyak pula.
Oleh karena itu, anda harus memperhatikan bagaimana potensi pangsa pasar bisnis tersebut di wilayah anda. Misalnya anda berencana untuk memulai bisnis fashion pada suatu lokasi di tengah kota. Menurut survey yang anda lakukan ternyata ada 9 toko yang menjadi kompetitor di lokasi tersebut.
Dari prediksi anda, dalam sebulan ada 100 juta rupiah uang yang dikeluarkan oleh para konsumen untuk berbelanja kebutuhan sandang di lokasi tersebut. Dari omzet yang dimaksud, kemungkinan 60%nya dikuasai oleh 3 toko yang paling eksis di lokasi tersebut.
Jadi omzet sebesar 40 juta rupiah harus anda perebutkan dengan 6 kompetitor yang lain. Jika dihitung merata, maka anda dan keenam kompetitor anda akan mendapatkan omzet sebesar 40 juta rupiah dibagi 7, yaitu lebih kurang 6 jutaan rupiah per bulan.
Apakah omzet tersebut sudah cukup mendatangkan profit untuk bisnis anda? Jika ya, maka anda bisa coba memulai usaha yang pangsa pasarnya besar. Namun jika kurang menguntungkan, anda bisa menggali ide bisnis yang lebih spesifik lagi, misalnya dari awalnya berencana berbisnis fashion umum, dikhususkan lagi menjadi berbisnis fashion untuk balita saja. Dengan demikian anda akan menjadi leader pada ceruk bisnis yang lebih sempit.
Pertimbangkan Bisnis yang Sudah Terbukti
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pangsa pasar memiliki andil yang besar terhadap kesuksesan sebuah bisnis. Sebelum anda memutuskan untuk menggarap ide bisnis anda yang jelas-jelas masih memiliki pangsa pasar yang kecil, mungkin anda bisa pertimbangkan kembali untuk mencoba berbisnis pada usaha yang sudah terbukti memiliki potensi profit yang baik, apalagi jika modal anda masih pas-pasan.
Misalnya anda berencana membangun bisnis Pet Shop dengan ide konsep pelayanan yang unik, namun di wilayah anda, pangsa pasar (konsumen) untuk perawatan binatang tersebut masih sangat sedikit. Sehingga hal ini dipastikan akan membawa bisnis anda pada kelambatan karena minimnya sumber pelanggan.
Oleh karena itu, mungkin anda bisa mempertimbangkan berbisnis pada usaha yang telah terbukti mendatangkan keuntungan di wilayah anda, misalnya bisnis laundry, kuliner, atau bisnis lain yang mampu anda lakukan. Jadi jika modal masih pas-pasan, disarankan untuk berbisnis pada bidang usaha yang sudah terbukti di wilayah anda dengan mencoba pada niche tertentu dan ditambah inovasi yang kreatif.
Coba Lebih Mempertimbangkan Profit Share daripada Market Share
Setelah anda yakin bahwa ide bisnis anda akan memiliki pangsa pasar yang besar, coba pertimbangkan kembali bagaimana potensi keuntungannya. Memiliki market share yang banyak adalah sangatlah penting, namun bila keuntungannya sedikit bisa melelahkan anda dalam menjalankan bisnis. Jadi dalam menerapkan sebuah ide bisnis, profit share harus diutamakan.
Namun jika anda dihadapkan pada pilihan harus menggapai market share yang besar, maka harus segera diupayakan, dan setelah itu terwujud, maka coba kembali fokus pada profit share. Karena dengan profit share yang tinggi, maka bisnis anda akan menjadi stabil. Jadi sebelum memutuskan “ya” pada ide bisnis anda, pertimbangkan lagi profit sharenya.
Komentar
Posting Komentar