Apakah anda hobi masak? Apakah anda termasuk orang yang antusias dengan kuliner? Jika ya, maka menggeluti usaha catering merupakan salah satu celah bisnis yang cocok dengan diri anda. Di zaman sekarang tingkat kesibukan masyarakat semakin tinggi. Semua menginginkan hal-hal yang sifatnya cepat dan praktis, termasuk dalam soal kuliner.
Selain itu, ketidakmampuan dalam urusan masak-memasak, menjadikan peluang usaha catering sangat potensial. Tak heran banyak perusahaan jasa katering tumbuh dengan pesat di berbagai tempat.
Ketika ada pihak yang berencana menggelar suatu kegiatan yang menghadirkan banyak tamu atau peserta, maka kebutuhan akan makanan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam agenda acara tersebut.
Ketimbang capek-capek mengurusi soal lidah dan perut tersebut, maka mereka memutuskan menyerahkan masalah sajian hidangan kepada pihak profesional, yakni perusahaan catering.
Membangun sebuah perusahaan catering dapat dikatakan gampang-gampang susah. Banyak orang yang bilang cukup melelahkan, namun profitnya cukup bagus. Ada tiga poin penting agar bisnis catering yang anda jalankan menjadi menyenangkan dan tidak terkesan melelahkan.
Pertama anda harus mencintai makanan dan suka membuat makanan yang lezat. Kedua, anda harus punya sifat puas ketika melihat orang-orang menikmati hidangan dengan lahap. Dan ketiga, anda menyukai kebebasan. Bila ketiga hal tersebut ada pada diri anda, maka akan selalu muncul semangat saat menjalani bisnis ini. Lalu, bagaimana resep sukses membangun usaha jasa catering?
1. Tentukan Target Pasar Anda
Sebelum memulai usaha ini, tentukan ceruk pasar yang akan anda incar (makanan kotak, prasmanan, kue, dsb). Prediksi pula siapa saja yang akan menjadi langganan anda. Adakah organisasi perkantoran di sekitar anda? Jika ya, seberapa besar mereka dapat memberikan omzet yang cukup dalam menumbuhkan bisnis anda.
Jika di sekitar tempat usaha anda terdapat kompleks bisnis, lembaga pendidikan, perkantoran atau pun rumah sakit, maka hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk membangun bisnis catering. Lakukan pendekatan guna mendapat kontrak kerjasama.
2. Pastikan Pasokan Bahan Baku Anda Terjamin
Pasar tradisional, supermarket, ataupun agen bahan makanan adalah pihak-pihak yang menjadi sumber bahan baku usaha anda. Pastikan anda mendapatkan bahan baku yang higienis dan terjamin kesehatan serta kehalalannya. Demikian pula saat proses masak dan pengemasan. Ingat, jaminan kesehatan makanan lebih utama daripada kelezatannya.
3. Ikuti Regulasi di Daerah Anda
Masing-masing pemerintah daerah memiliki aturan tertentu dalam pemberian izin dan pelaksanaan usaha. Dalam kurun waktu tertentu, pihak berwenang biasanya mengadakan sidak dan inpeksi tempat usaha. Patuhi regulasi di daerah anda untuk mendapatkan jaminan usaha dan meyakinkan profesionalitas bisnis anda kepada para pelanggan.
4. Ciptakan Menu-menu Makanan yang Menggugah Selera
Resep ke empat adalah melakukan inovasi untuk menciptakan menu makanan yang menggugah selera. Sediakan 3 hingga 7 macam menu makanan yang bisa menjadi alternatif bagi para pelanggan. Sediakan juga menu special yang khusus dihidangkan kepada para tamu special saat ada event-event khusus.
5. Lakukan Formulasi Bisnis yang Tepat
Untuk menjangkau calon pelanggan yang lebih banyak, maka anda harus promosi dan beriklan dengan berbagai media, misalnya brosur, kartu bisnis ataupun lewat facebook. Selain jaminan kesehatan, hal yang harus selalu anda perhatikan adalah ketepatan waktu.
Jangan sampai saat waktu makan tiba, kuliner yang anda kirim masih berada di perjalanan. Hal ini akan membuat pelanggan merasa kecewa dan malu, apa lagi ketika mereka menggelar acara yang mengundang banyak orang.
Komentar
Posting Komentar