Beberapa hari lalu, Alphabet yang merupakan perusahaan induk Mesin Pencarian Google, menerbitkan laporan keuangan yang sehat di periode kuartal ke tiga tahun ini. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini juga mengumumkan layanan baru pada fitur Youtube, bernama YouTube Red yang merupakan fitur berlangganan video bebas iklan.
Beragam inovasi dan terobosan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan besutan Larry Page dan Sergey Brian tersebut telah membuat Alphabet semakin berkuasa, khususnya dalam bisnis online.
Sebuah perusahaan data, GlobalWebIndex, telah melakukan riset dengan melakukan pelacakan terhadap kinerja ratusan situs populer di seluruh dunia. Alphabet memiliki dua properti paling populer bagi para pengguna internet di dunia, yakni situs Google dan Youtube. Sepuluh dari sembilan pemakai internet di dunia atau sekitar 87% selalu mengunjungi situs Google tiap bulannya.
Kemudian ada 82% pengguna internet mengunjungi Youtube pada bulan lalu. Di tempat ke tiga adalah situs jejaring sosial, Facebook. Sebanyak 76 persen pengguna internet rutin mengunjungi situs ini ataupun aplikasinya untuk aktivitas sosial mereka. Di posisi ke empat dan ke lima adalah Yahoo dan toko online Amazon.
Di tengah pergeseran akses internet yang kini lebih banyak menggunakan perangkat mobile, perusahaan Alphabet tetap digdaya mengusai ceruk bisnis di dunia maya melalui dua properti utamanya, Google.com dan Youtube.com.
Perusahaan yang resmi berdiri di pertengahan tahun 2015 tersebut mulai merambah ke sektor-sektor bisnis lainnya, mulai dari layanan cloud, mobil tanpa sopir, hingga merambah ke sektor pertambangan logam di bulan. Sungguh sebuah perusahaan yang fantastis dengan beragam sokongan teknologi yang inovatif.
