Saat ini ada beragam aplikasi mobile yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan, salah satunya adalah Kerjagogo. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pencari kerja di Indonesia yang jumlahnya cukup besar. Namun aplikasi ini dikhususkan untuk menampilkan info mengenai lowongan pekerjaan sektor informal, seperti lowongan pembantu, buruh, juru parkir, babysitter, supir, pramuniaga, guru private, tenaga paruh waktu (part time job), dan tenaga kerja lepas di berbagai sektor pekerjaan.
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap informasi lapangan pekerjaan di sektor informal menjadi latar belakang hadirnya aplikasi smartphone ini di Indonesia.
Menurut keterangan Anto Nugroho yang menjabat Chief Marketing Officer Kerjagogo, kehadiran aplikasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan informasi terkait lowongan kerja di sektor informal, baik untuk para pencari kerja maupun untuk bagi mereka yang sedang membutuhkan tenaga kerja (pemberi kerja). Dengan kehadiran aplikasi kerjagogo tersebut, diharapkan para angkatan kerja di tanah air akan tetap produktif dan tidak menjadi pengangguran karena keterbatasan tersedianya lapangan kerja formal.
Seperti yang kita ketahui, bahwa jumlah pencari kerja di Indonesia menurut data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) adalah berjumlah 2,5 juta jiwa. Sementara lapangan pekerjaan formal yang tersedia di negeri ini hanya mampu menampung sekitar 1,5 juta orang.
Oleh karena itu, mau tidak mau, para angkatan kerja dituntut untuk kreatif berwirausaha atau bekerja pada sektor informal. Besarnya jumlah angkatan kerja di sektor informal tersebut merupakan celah potensial yang dibidik oleh kerjagogo. Pengguna Android dapat mengunduh aplikasi ini di Play Store.
