Di Desa Prenduan, Sumenep – Jawa Timur terdapat pusat industri rengginang, namanya rengginang ikan lorjuk. Salah satu industri rumahan rengginang ikan lorjuk adalah milik Nur Hamdi. Apa itu rengginang? Rengginang adalah camilan yang terbuat dari beras ketan dengan campuran rempah-rempah. Sedangkan ikan lorjuk adalah sejenis binatang laut yang masih termasuk sebangsa kerang-kerangan atau disebut dengan Kerang Bambu (Razor Clam).
Proses pembuatan rengginang ikan lorjuk pada rumah produksi Nur Hamdi ini dikerjakan mulai jam 10 malam hingga 7 pagi. Yang paling memakan waktu adalah proses memasak beras ketan hingga 2 jam.
Proses pembuatan rengginang di sini sama sekali tidak menggunakan teknologi modern, semuanya masih dikerjakan secara tradisional oleh para pekerjanya. Selain memasak beras ketan, proses lain yang juga membutuhkan waktu lebih banyak adalah saat menjemur. Proses penjemuran bisa berlangsung hingga tiga hari. Baca juga: Yang Unik, Usaha Pembuatan Kerupuk Susu
Usaha rengginang ikan lorjuk milik Nur Hamdi berdiri sejak 1988. Kelemahannya, bisnis ini sangat tergantung cuaca. Jika di musim kemarau, pemilik usaha bisa memproduksi hingga 4 kuintal bahan mentah dalam sehari.
Namun di musim hujan, jumlah produksi berkurang menjadi hanya satu setengah kuintal per hari. Selain pasar dalam negeri, rengginang ikan lorjuk ini sudah dijual hingga ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
