Gaji menjadi bagian yang dipertimbangkan dalam perekrutan atau mengajukan lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan. Besar kecilnya gaji seseorang ditentukan oleh beragam faktor, misalnya resiko pekerjaan, tanggung jawab yang diemban, tingkat keahlian, dan lain sebagainya. Sebagai seorang karyawan tentu akan menjadi sebuah persoalan tersendiri bila ternyata bos anda tidak membayar sesuai dengan harapan anda. Lalu mengapakah anda tidak menerima gaji atau bayaran yang sesuai alias dibayar murah?
Menurut Liz Ryan yang merupakan salah satu kontributor pada majalah Forbes, ternyata ada 3 macam alasan yang menjadi biang kerok Anda dibayar rendah oleh bos anda. Menurut Liz, alasan pertama adalah karena anda tidak pernah menganggap serius jumlah bayaran anda.
Ingatlah bahwa rendah hati tidak selalu artinya membiarkan diri Anda digaji murah. Memang biasanya saat bernegosiasi masalah gaji, orang sedikit merasa canggung ketika diminta untuk menyebutkan angka yang diinginkan karena khawatir akan dianggap hanya mementingkan uang daripada prestasi kerja, padahal seharusnya anda memanfaatkan kesempatan itu. Liz Ryan mengungkapkan 3 poin utama sebagai penyebab keringat anda dibayar murah.
1. Terjadi Perampingan Gaji
2. Terputusnya Hubungan Kerjasama Perusahaan
Jika hubungan kerjasama bisnis antara perusahaan anda dengan mitra, agen, investor, atau pihak bisnis lainnya telah terputus karena alasan tertentu, maka hal ini dapat membuat keuangan perusahaan menjadi terganggu. Ujung-ujungnya akan berpengaruh pada upah karyawan dan beberapa bos melakukan penyunatan gaji. Liz Ryan mengungkapkan bahwa hal itu tidaklah bijak.
3. Anda Tidak Berani Melakukan Negosiasi Gaji
Tatkala perusahaan tempat anda bekerja tengah mengalami performa kinerja yang bagus, sementara masa kinerja anda sudah cukup lama, maka tidak ada salahnya melakukan negosiasi dengan pimpinan anda mengenai kepantasan gaji anda. Nah, bagi anda yang merupakan pimpinan perusahaan, negosiasi gaji bermanfaat untuk mempertahankan kinerja para pegawai anda.