Bisnis oleh-oleh merupakan salah satu ceruk pasar yang cukup potensial. Potensi daerah menjadi tulang punggung keberhasilan menjalankan bisnis ini. Saat ini di setiap daerah di Indonesia, para pelaku usaha oleh-oleh kebanyakan dilakoni oleh para pedagang-pedagang kecil, dan masih sangat jarang dijumpai pebisnis yang menjalankan usahanya secara profesional.
Nah, pada postingan kali ini akan diuraikan tiga pengusaha yang telah sukses membangun bisnis oleh-oleh:
1. Denni Delyandri
Selanjutnya tahun 2006, Denni memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai karyawan dan memilih untuk menjadi seorang pengusaha mandiri. Produk unggulan yang kemudian dipasarkan adalah berupa kue (cake) pisang yang diberi nama Kek Pisang Villa.
Seiring promosi wisata di kota Batam, produk buatan Denni menjadi salah satu ikon oleh-oleh bagi para pelancong di daerah kepulauan Batam. Saat ini omset bisnisnya telah mencapai 900 juta rupiah per bulan, dan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, ia juga melayani secara online melalui situsnya www.kekpisangvilla.com (referensi: kontan.co.id)
2. Rizka Wahyu Romadhona
Rasa yang enak, tekstur lembut, serta harga yang terjangkau membuat lapis talas cap Sangkuriang tersebut benar-benar menjadi buah tangan andalan Bogor. Untuk memenuhi jumlah permintaan, maka saat ini ia tengah mempekerjakan lebih dari 100 orang karyawan. (referensi: kompas.com)
3. I Gusti Ngurah Anom
Sukses di bisnis oleh-oleh, lelaki asal Singaraja ini mulai merambah ke berbagai lini bisnis seperti rumah makan, properti, spa hingga persewaan mobil mewah dengan pemasaran juga melalui online di situs krisnabali.co.id. Kini ia telah memiliki karyawan lebih dari 1.500 orang yang tersebar di berbagai kabupaten di pulau Dewata. Dalam sebuah kesempatan ia pernah memberikan tips bagi para calon entrepreneur, yakni “memulai usaha harus dari bawah dan jangan langsung berpikir hasil, tapi bagaimana bekerja keras membangun usaha”. (referensi:detik.com)